Hard disk yang Anda miliki dapat memiliki beberapa partisi di dalamnya. Bagi Anda yang belum mengetahuinya, partisi merupakan bagian yang terdapat di dalam hard disk dan merupakan unit terpisah untuk menyimpan data. Artinya, jika semisal Anda memiliki dua partisi di dalam hard disk, maka partisi pertama dan partisi kedua akan saling terpisah satu sama lain dan tidak saling berhubungan. Anda dapat membuat dan menyesuaikan sejumlah partisi di dalam hard disk Anda, hanya saja terbatas pada jumlah drive letter yang tersedia ( C – Z, drive letter A dan B digunakan oleh floppy disk drive ).
Sama seperti komponen komputer lainnya, partisi pada hard disk pun dapat mengalami masalah. Salah satunya adalah partisi yang tidak dapat terdeteksi. Ya, dalam keadaan ini, salah satu atau beberapa partisi pada hard disk Anda dapat tidak terlihat, sehingga tentu saja tidak dapat diakses. Apa yang sebenarnya terjadi, dan apa yang harus Anda lakukan untuk menyelesaikan masalah ini?
Cara Memperbaiki Partisi HardDisk Tidak Terdeteksi – Contoh Kasus
Partisi hard disk yang tidak terdeteksi merupakan sebuah masalah yang mungkin pernah Anda hadapi sebelumnya. Masalah ini cukup mengesalkan, terutama jika terdapat banyak data penting pada partisi hard disk tersebut. Masalah ini dapat diakibatkan oleh berbagai macam sebab, di mana salah satu diantaranya adalah karena adanya konflik antar peripheral komputer.
Sebagai contohnya, simak ilustrasi sebagai berikut:
Anda memiliki sebuah hard disk SATA dengan kapasitas sebesar 160 GB. Kemudian, Anda memutuskan untuk mempartisi hard disk tersebut menjadi dua bagian, yaitu 80 GB untuk partisi utama (drive C untuk sistem operasi), dan 80 GB untuk partisi sisanya (drive D). Selain memiliki hard disk, komputer Anda pun telah dilengkapi dengan sebuah optical drive, lebih tepatnya adalah sebuah CD-ROM drive.
Ketika semua telah Anda konfigurasikan, dan komputer telah dinyalakan, nampak semuanya baik-baik saja dan tidak ada masalah. Komputer pun dapat mendeteksi kehadiran drive C dan drive D yang baru saja Anda buat. Namun ketika Anda menyalakan CD ROM, tiba-tiba saja drive D dan E tidak dapat terdeteksi. Apa yang terjadi?
Cara Memperbaiki Partisi HardDisk Tidak Terdeteksi – Solusi
Tenang saja, tidak ada kerusakan pada komputer Anda, hanya saja terdapat sedikit pengaturan atau konfigurasi yang tidak tepat. Lebih tepatnya, hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh posisi optical drive yang belum Anda konfigurasikan. CD-ROM Anda masih dalam posisi primary drive, sehingga mengakibatkan konflik dengan hard disk Anda. Oleh karena itu, ubah posisi primary drive menjadi slave agar masalah tersebut tidak lagi Anda jumpai.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk mengubah posisi primary drive menjadi slave pada optical drive. Selamat menyimak.
1. Langkah pertama adalah dengan mematikan komputer terlebih dulu. Tekan tombol Shut down pada Windows.
2. Langkah selanjutnya adalah memutuskan kontak listrik, yaitu dengan melepaskan kabel yang terhubung dengan sumber listrik. Selain dapat membuat Anda terhindar dari resiko tersengat listrik, langkah ini juga berfungsi untuk mencegah terjadinya arus pendek. Anda juga sebaiknya melepas kabel data CD-ROM yang terhubung dengan motherboard.
3. Untuk mengubah primary menjadi slave, ubah posisi jumper yang terdapat pada optical drive. Petunjuk untuk melakukan ubahan ini biasanya telah tertera pada perangkat optical drive terkait. Jika tidak ada, Anda dapat membaca manual atau panduan yang terdapat pada paket penjualan.
4. Setelah Anda memposisikan jumper pada posisi slave, pasang kembali optical drive dan semua kabel pada tempatnya. Selanjutnya, nyalakan komputer Anda. Seharusnya, kini Anda tidak lagi menjumpai masalah partisi hard disk yang tidak terdeteksi.
Cara Memperbaiki Partisi HardDisk Tidak Terdeteksi – Penutup
Demikian beberapa tips untuk memperbaiki masalah harddisk yang tidak terdeteksi yang dapat kami berikan. Semoga bermanfaat untuk Anda dan semoga dapat membantu mengatasi masalah yang Anda alami.
Catatan: Gambar ilustrasi berasal dari search engine Google. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.
Leave a Reply