Ingin agar website Anda di-hosting di BunnyCDN agar speednya menjadi super kencang dan load di server Anda menjadi sangat rendah? Bisa, tidak masalah. Begini langkahnya:
Pertama, buat alias dari domain yang akan di-host di CDN. Misalnya untuk ahlikompie.com, kita buat origin.ahlikompie.com
Lalu buat A record di DNS Anda dengan tujuan IP server Anda
Lalu, buat sebuah pull zones baru di BunnyCDN, arahkan originnya ke origin.ahlikompie.com. Misalnya nama zonesnya “ahlikompie”
Tambahkan ahlikompie.com sebagai custom hostname pada zone yang baru dibuat. Jangan lupa enable ssl agar bisa diakses via HTTPS
Lalu akfitkan opsi “forward host header” agar saat BunnyCDN melakukan request ke origin.ahlikompie.com, oleh server asli diproses sebagai ahlikompie.com tidak sebagai origin.ahlikompie.com
Selesailah sudah, sekarang website ahlikompie.com akan dilayani via BunnyCDN. Jangan lupa disable cache untuk file-file .php (file dinamis), untuk halaman /wp-admin/ (halaman utama login) dan untuk halaman-halaman yang ditentukan sebagai no-cache oleh BunnyCDN Purge plugin.
Jangan lupa untuk membiarkan Cookies tetap ada di website, sehingga kita tetap bisa login ke dalam WordPress admin area. Buat juga agar file cache expiration menjadi 1 pekan (604800 detik) agar hit ratio tinggi.
Selain itu enable opsi vary cache berdasar query string. Jika tidak enabled, visitor tidak akan bisa melakukan pencarian dengan parameter example.com/?s=xyz, example.com/?q=xyz, karena request tersebut akan dianggap sama dengan request ke example.com. Kita juga tidak bisa melakukan debug dengan menggunakan format example.com/?t=xyz jika kita perlu, jika opsi vary cache tidak enabled.
Leave a Reply