Cara Hemat Energi Pada Komputer

Seperti yang telah Anda ketahui sebelumnya, bumi ini sedang berada pada kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Berbagai  jenis kerusakan telah terjadi dengan sangat brutal, sehingga mengakibatkan alam yang kian tak bersahabat lagi. Kerusakan-kerusakan alam menimbulkan adanya  fenomena pemanasan global (global warming) yang  terjadi karena banyak hal,  seperti eskploitasi hasil alam yang besar-besaran, pemborosan energi, sikap manusia yang kian tak acuh terhadap alam, tidak adanya upaya pelestarian alam itu sendiri dan lain sebagainya.

Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan adanya kesadaran dari setiap individu manusia sebagai penghuni terbesar bumi ini untuk senantiasa menjaga kondisi alam dengan upaya-upaya yang dapat mendukungnya. Sekecil dan sedikit apapun usaha yang dilakukan, selama  berlangsung secara berkesinambungan hal tersebut  dapat membantu bumi menjadi lebih baik. Salah satu upaya yang dapat kita lakukan adalah bijak dalam menggunakan  dan memanfaatkan energi dalam kehidupan sehari-hari salah satunya adalah bijak saat menggunakan perangkat komputer atau laptop yang kita miliki.

Cara Hemat Energi Pada Komputer – Tips Yang bisa Dilakukan

Berikut ini beberapa langkah penghematan energi yang dapat Anda lakukan saat menggunakan komputer atau laptop Anda :

1. Sesuaikan pengaturan cahaya dan kontras pada monitor yang digunakan. Ini penting karena semakin besar pencahayaan layar monitor anda, maka semakin besar pula energi yang dikeluarkan oleh laptop ataupun komputer anda.
2. Matikan monitor.  Mematikan monitor cukup efektif untuk menghemat energi yang digunakan oleh laptop atau komputer. Monitor berjenis CRT (Cathode ray tubes) bentuk besar pada  bagian belakang monitor , lebih boros karena lebih banyak mengeluarkan energi. Sehingga konsumsi energi listrinya tinggi. Jadi, bagi anda yang ingin meninggalkan komputer dalam waktu lama, disarankan untuk mematikan komputer anda.
3. Cara lain agar lebih praktis adalah dengan meggunakan penghitung waktu atau timmer yang terdapat dalam menu setting. Pengaturan ini membuat laptop atau komputer anda otomatis akan mati. Caranya klik control pannel, kemudian pilihlah menu option. Kemudian anda menuju power options properties. Dalam menu tersebut terdpat pilihan power Schemes, klik pilihan tersebut. Lalu klik tanda panah pada bagian power scheme, kemudian pilih home/office desk. Tentukan waktu yang diinginkan pada pilihan Turn Off monitor. Lalu anda klik apply dan OK
4. Matikan hard disk.  Sama seperti monitor saat kita membuka laptop atau komputer , maka hard disk akan selalu terbaca oleh sistem operasi atau aplikasi yang ada pada komputer tersebut, sehingga memakan energi yang besar. Oleh karena itu sebaiknya anda matikan hardisk anda ketika anda akan keluar cukup lama. Caranya adalah pada power options properties, klik tanda panah pada bagian power scheme, kemudian pilih home/office desk. Tentukan waktu yang diinginkan pada pilihan Turn Off hardisk. Lalu anda klik apply dan OK.
5. Matikan perangkat hardware  lainnya. Hardware yang terpasang pada komputer seperti speaker, modem eksternal, hadrdisk eskternal, scanner dan printer dapat membuat konsumsi energi menjadi meningkat. Maka sebaiknya anda matikan hardware tersebut apabila anda akan keluar dalam waktu yang lama, ini akan lebih hemat energi dibanding membuatkan kabel terus tertanam di dinding. Terkadang para user lupa untuk mematikan hardware tersebut.
6.  Gunakan Mode hibernate.  Cara ini cukup efektif dan hemat energi. Mode Hibernate Hibernate adalah shutiing down atau upaya untuk mematikan komputer tetapi tidak sampai menutup aplikasi atau mematikan aplikasi yang telah dibuka sebelum dilakukan hibernate. Hibernate dapat diaktifkan dengan cara meng-klik tab hibernate pada power option. Kemudian klik juga kotak yang berada dekat Enable hibernation. Klik juga tab advance. Pada bagian “when i press the power button” klik tanda panahnya kmudian klik “hibernate”, klik apply dan OK. Setelah itu tekan tombo l ”power” anda. Dengan cara ini mode hibernate sudah difungsikan. Tekan power lagi maka komputer anda akan menyala dan membuka aplikasi yang telah dibuka sebelumnya.
7.  Aktifkan Mode stand by. Agar semakin menghemat energi, sebaiknya gunakan mode stand by untuk mengatur monitor dan harddisk anda. Jika akan meninggalkan komputer sebntar saja, aktifkanlah mode stand by. Namun sebelum anda mengaktifkan mode stand by, simpanlah data anda terlebih dahulu. Hal ini karena data data yang belum anda simpan dapat rusak atau hilang apabila anda mengaktifkan mode stand by ini. Maka simpanlah dahulu lalu kemudian aktifkan mode stand by.
8. Gunakan perangkat UPS. UPS penting karena alat ini membantu dalam meyelematkan data pada sistem Anda.  Apabila listrik mati mendadak , maka akan sangat rentan bagi data untuk hilang atau rusak. UPS harus diaktifkan secara manual. Anda bisa mengaktifkannya dengan cara klik Power Options Properties lalu pilih tab UPS. Bagian tab UPS menampilkan jumlah menit yang dapat mendukung komputer anda dengan alat UPS ini. Jadi gunakan UPS bila anda mampu membelinya.
9. Cermat dalam penggunaan Baterai laptop.  Hemat energi bisa diraih dengan menghemat penggunaan baterai laptop. Biasakan untuk selalu mengisi ulang baterai laptop anda secara sempurna. Jangan setengah-setengah. Energi yang dikeluarkan apabila dilakukan proses charge yang setengah – setengah cukup besar. Selain itu apabila anda berpergian, gunakanlah atau bawalah baterai tambahan. Gunakan pula fitur hibernate / suspended sebagai mode hemat energi untuk laptop anda.
10. Perhatikan Port USB. Seringkali kita mencolok flash disk sejak awal menyalakan komputer, padahal kebiasaan ini membuat konsumsi energi menjadi besar. Gunakanlah flash disk seefektif mungkin, misalnya digunakan apabila akan memindahkan data setelah selasai aktifitas browsing.